ANALISIS KESEPADANAN DAN STRATEGI PENERJEMAHAN SAPAAN DAN HONORIFIK PADA CERITA RAKYAT MADURA

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengobservasi kesepadanan dan strategi penerjemahan dari bentuk sapaan honorifik yang terdapat dalam cerita-cerita rakyat digital Madura. Analisis difokuskan pada tiga cerita Madura berjudul Rato Islam Onggu’, Ke’ Lesap, Radhin Saghârâ dimana video tersebut memberikan subtitle berbeda, yaitu Bahasa sebagai bahasa sumber Inggris Indonesia. Kedua dianalisis secara kualitatif terkait semantik pragmatik berdasarkan teori Baker serta kombinasi beberapa teori. Data analisis unit bahasa, kata atau frasa mengandung honorifik. Berdasarkan hasil temuan, 94 data didominasi oleh pronomina persona dengan sistem relasional. Hampir keseluruhan telah diterjemahkan penuh baik maupun pragmatik. Adapun penerjemahan, kedua penerjemah sasaran lebih dominan menerapkan literal mentransfer ke ataupun Indonesia.Kata kunci: honorifik, semantik, pragmatik, MaduraAbstractThis study aims to observe the translation equivalence and strategies of greeting honorific forms contained in Madurese folktales. The analysis is focused on three folktales entitled which videos provides different subtitles, namely as source language English Indonesian subtitle. These subtitles are analyzed qualitatively related semantic pragmatic based Baker's theory a combination several theories. consist lingual units, either words or phrases that contain forms. Based findings, there greetings honorifics dominated by use personal pronouns classified relational system. Most have been transferred applying full both semantically pragmatically. As for strategies, translators target languages dominantly apply transferring those forms, from Indonesian. Keywords: honorifics, equivalence,